Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENANGGULANGAN KERABANG TELUR PUCAT




Rata-rata masyarakat Indonesia memiliki preferensi terhadap telur ayam dengan warna kerabang yang coklat. Penyebab warna coklat pada kerabang telur adalah karena pigmen yang berasal dari uterus yang terjadi 90 menit sebelum terjadinya proses peneluran (oviposisi). Beberapa faktor yang mempengaruhi warna kerabang antara lain adalah strain ayam, umur ayam, kondisi fisiologi serta nutrisi pakan. Proses pembentukan kerabang telur membutuhkan beberapa mineral mikro dan makro seperti Ca, P, Fe, Zn, Mn, dan Mg.

Permasalahan

Kerabang telur pucat merupakan kondisi dimana telur memiliki warna lebih pudar dibandingkan dengan warna kerabang pada umumnya. Telur pucat masih dikatakan normal jika jumlahnya <10% dari total produksi. Namun rata-rata peternak membatasi telur pucat antara 2-3% dari total produksi. Pengamatan telur pucat dapat dilakukan dengan diamati secara visual ataupun dengan scoring dengan menggunakan alat pengukur warna telur bernama eggshell colour fan atau chromameter test.

Faktor Penyebab

Beberapa faktor yang menyebabkan telur pucat, antara lain

1. Manajemen

  • Stress akibat cuaca
  • Stress karena pergantian pakan
  • Waktu peneluran
  • Penggunaan antibiotik tertentu

2. Pakan

  • Defisiensi dari Ca & P
  • Defisiensi Fe
  • Defisiensi vitamin D3

Penggunaan antikoksi

3. Penyakit

  • Adanya indikasi penyakit bakterial seperti salmonellosis, colibacillosis, dan cacar)
  • Adanya indikasi penyakit viral seperti ND, IB, EDS, dan AI)

Cara Penanggulangan

  1. Pastikan apakah terindikasi terserang penyakit atau tidak dengan mengumpulkan data secara lengkap aktual diantaranya dengan melakukan anamnesa, mengamati gejala klinis, maupun perubahan patologi anatomi bisa dilakukan dengan bedah bangkai. Lakukan diskusi dan konsultasi dengan dokter hewan maupun technical service yang ada di lapangan.
  2. Untuk membantu diagnosa disarankan untuk melakukan uji laboratorium seperti uji serologi, PCR ataupun sequencing 
  3. Berikan tambahan nutrisi seperti mineral dan premix untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pada ayam
  4. Berikan multivitamin dan anti stress untuk menghindari stress 
  5. Memperbaiki manajemen pemeliharaan untuk meminimalisir terjadinya stress
  6. Perketat biosecurity dan juga sanitasi kandang, mengurangi mobilitas kendaraan yang keluar masuk kandang

 


Posting Komentar untuk "PENANGGULANGAN KERABANG TELUR PUCAT"